Sabtu, 22 Desember 2012

Dinas Damkar (Pemadam Kebakaran) Tangerang Selatan Bentuk Balakar

Senin, 5 Maret 2012 | 19:57
TANGERANGNEWS—Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan punya terobosan baru dalam melakukan penanganan baik pada saat terjadi maupun pencegahan kebakaran. Terobosan itu adalah dengan pembentukan Barisan Relawan Kebakaran (Balakar).

Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Tangsel Uci Sanusi (kiri) bersama Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie pada saat penyerahan kunci mobil pemadam kebakaran secara simbolis, belum lama ini.
Rencananya, pembentukan Balakar akan dilakukan hingga tingkat kelurahan. “Bahkan kalau perlu hingga tingkat RT atau RW. Semakin banyak Balakar, akan semakin baik bagi tindakan pencegahan dan penanganan jika terjadi kebakaran,” kata Kepala Kantor Damkar Kota Tangsel Uci Sanusi, Senin (5/3/2012).

Saat ini, rencana pembentukan itu sedang dimatangkan. Diharapkan, dalam waktu dekat pembentukan Balakar itu bisa segera terealisasi mengingat keberadaannya yang sangat dibutuhkan di Kota Tangsel saat ini. Sebagai daerah metropolitan, papar Uci, potensi terjadinya kebakaran di Kota Tangsel cukup tinggi.

Selain karena jumlah penduduknya yang padat, sehingga jarak hunian pun lebih dekat, di Tangsel juga banyak terdapat kawasan bisnis dan perdagangan. Sementara di sisi yang lain, jumlah personel kebakaran yang dimiliki Damkar Kota Tangsel saat ini kurang sebanding dengan luas wilayah.

Oleh karena itu perlu keterlibatan masyarakat dalam menangani kebakaran. Keterlibatan masyarakat sendiri khususnya di lingkungan industri terutama yang memiliki gedung tinggi relatif sudah baik. Sebab biasanya, manajemen perusahaan tersebut sudah membentuk unit tersendiri yang bertanggung jawab terhadap keselamatan aset perusahaan termasuk dari bahaya kebakaran. Bahkan, unit khusus ini juga sudah dibekali dengan pengetahuan yang memadai serta dilengkapi sarana yang cukup untuk menangani kebakaran. “Nah, yang masih sedikit jadi masalah adalah yang di daerah pemukiman penduduk. Makanya sebagai solusi kita akan bentuk Balakar.

Jadi, seandainya nanti terjadi kebakaran di masyarakat Balakar bisa bertindak dulu sebelum kami dari petugas Damkar datang ke lokasi,” terang dia. Nantinya, kata Uci, anggota Balakar akan terdiri dari sejumlah elemen masyarakat. Di antaranya anggota Karang Taruna, anggota Remaja Masjid, ataupun kelompok masyarakat lainnya. Dalam melakukan aktivitasnya, Balakar akan berkoordinasi dan bermitra dengan Kantor Pemadam Kebakaran Kota Tangsel.

“Di beberapa daerah Balakar memang sudah dibentuk dan berjalan efektif. Nah, oleh karena itu kita ingin agar di Tangsel bisa segera memilki Balakar,” papar Uci. Melihat tugasnya sebagai mitra Kantor Damkar dalam menangani tindak kebakaran, maka anggota Balakar juga akan dibekali dengan pengetahuan soal bahaya kebakaran. Misalnya tentang bahan-bahan yang mudah terbakar, tindakan pertama pada saat terjadi kebakaran, kondisi yang berpotensi terjadi kebakaran hingga penanganan evakuasi terhadap korban kebakaran.

Sosialisasi Lewat Sekolah Langkah pencegahan kebakaran yang dilakukan Kantor Damkar Kota Tangsel bukan hanya dilakukan dengan penyuluhan kepada masyarakat umum saja. Rencannya di tahun ini, kantor Damkar Kota Tangsel akan masuk ke sekolah-sekolah. Uci mengakui, ia sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tangsel soal hal ini. Respons yang diberikan oleh Dinas Pendidikan pun sangat bagus.

Mudah-mudahan jika persiapan sudah rampung, program itu bisa bergulir. Menurut pejabat murah senyum ini, program pengenalan kebakaran kepada para siswa belum mersifat baku dengan kata lain masuk sebagai kurikulum pelajaran. Sebagai langkah awal, program pengenalan bahaya kebakaran mungkin akan bersinergi dengan kegiatan ekstra kurikluer yang sudah ada di sekolah-sekolah. Misalnya kegiatan ekstra kurikuler Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR) atau ekstrakurikuler yang lainnya. “Di kegiatan itulah kita sisipkan tentang materi apa dan bagaimana kebakaran hingga tindakan yang mesti dilakukan jika kebakaran terjadi,” papar Uci.

Perpendek Jangkauan Kantor Pemadam Kebakaran Kota Tangsel untuk sementara ini terletak di Jalan Buana Kencana, Komplek Perumahan BSD. Namun untuk penempatan armada dan mayoritas personel ada di posko yang ada Ciputat. Untuk memperpendek jangkauan penanganan kebakaran, Kantor Damkar Kota Tangsel akan menambah posko.

Yang sudah hampir pasti adalah pembuatan posko di Kecamatan Serpong Utara (Serut) dan Ciputat. Selain itu, bekas posko kebakaran milik Kabupaten Tangerang yang ada di dekat Bintaro Plaza, Bintaro juga akan difungsikan kembali.

Sedangkan untuk armada, Kantor Damkar Tangsel saat ini diperkuat oleh lima kendaraan yaitu satu mobil water suplly (tangki) dengan kapasitas 20.000 liter air dan empat mobil pemadam kebakaran. Adapun untuk jumlah personel, Damkar Tangsel memiliki sebanyak 63 orang. Kendati terbilang terbatas, namun hal itu tak membuat jajaran petugas Kantor Damkar Tangsel berkecil hati. Justru dengan keterbatasan yang ada itu, membuat petugas Kantor Damkar Tangsel makin bersemangat dalam menangani kebakaran. (FAW/ADV)

Informasi Umum Kantor Pemadam Kebakaran NAMA SKPD : PEMADAM KEBAKARAN KOTA TANGERANG SELATAN ALAMAT SKPD: Jl. Anggek Ungu Blok A/1 Sektor 2.1 BSD, Serpong Tangerang Selatan Telp. 021 26244888

Tidak ada komentar:

Posting Komentar